• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Kamis, 05 April 2012

Suatu ketika saya mencoba Internet Connection Sharing dengan 2 LAN Card, ketika itu saya menggunakan Ubuntu Server 10.04 yang telah dipasang Desktop XFCE. Masalah yang terjadi sehabis install XFCE ialah tidak dapat connect ke Internet, hal ini disebabkan Config yang ada di /etc/network/interfaces bentrok dengan Network Manager.

Bahkan salah satu LAN card tidak dapat dikonfigurasi bahkan dikenali, terdapat tulisan "unmanaged pada eth1". Akhirnya saya remove network manager via synaptic package manager. Setelah remove komputer minta dihidupkan ulang.

Setelah dihidupkan ulang, akhirnya dapat terkoneksi ke internet dengan mengatur konfigurasi /etc/network/interfaces


Lalu saya mencoba install Gnome Network manager kembali, setelah terinstall maka komputer akan meminta restart kembali. Masalah baru muncul, Network manager aplet tidak muncul pada XFCE panel.


Setelah mencari ternyata kita harus mengaktifkan Network Manager aplet secara manual, dengan cara ketik di terminal:
sudo gedit /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf

Rabu, 04 April 2012

Pada Postingan sebelumnya saya sudah mengutarakan apa itu webmin, fungsi dari webmin dan konfigurasi webmin. Sekarang saya akan menerangkan bagaimana cara reomote Webmin yang ada di server dari PC Client.



Software yang dibutuhkan:
  • Ubuntu Server
  • Windows
  • Browser Favorit Anda
  • Firestarter


Cara kerjanya cukup sederhana, kita hanya mengkonfigurasikan firewall Server agar membuka port yang digunakan oleh Webmin (port 10000). Disini saya menggunakan Firestarter untuk mengkonfigurasikan firewall agar membuka port 10000.

Berikut langkah-langkanya:
Langkah 1:
Apabila pada server anda sudah terinstall Webmin maka hal ini lewatkan saja.

Install Webmin Via APT:

Install Repository dan GPG Key
Jika pada posting sebelumnya saya menggunakan Fedora untuk Internet Connection Sharing, sekarang saya menggunakan Ubuntu Server yang sudah terinstall Desktop XFCE.


Pada dasarnya Firestarter ialah GUI untuk Firewall Linux apapun distro tersebut namun sering digunakan pada turunan Debian. Untuk menggunakannya ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1:

Install Firestarter

Firestarter sudah tersedia pada repository Ubuntu, jadi dapat di install melalui Ubuntu Software Center ataupun via Terminal

sudo apt-get update
sudo apt-get install firestarter

langkah 2:

Konfigurasi Firestarter untuk connection sharing.

Pertama-tama setting IP untuk masing-masing NIC baik Static maupun DHCP, untuk kasus saya keduanya menggunakan static IP dan Gateway untuk NIC 2 menggunakan IP Address NIC 1 asalkan tidak satu network dengan IP NIC 1 dan masih dalam satu Netmask.

Misalkan IP NIC 1
IP Address: 192.168.16.2
Netmask: 255.255.255.0
Gateway:  192.168.16.1
DNS: 8.8.8.8

Maka IP NIC 2
IP Address: 192.168.1.1
Netmask: 255.255.255.0
Gateway 192.168.16.2
DNS:8.8.8.8
Sebenarnya untuk kebutuhan server hal ini tidak perlu dilakukan, akan tetapi saya membutuhkan desktop karena membutuhkan satu pake yang hanya berjalan pada mode desktop yakni Fire Starter GUI. Hal ini diperlukan karena server tersebut dirancang untuk connection sharing dengan PC lain menggunakan 2 NIC (Network Interface Card).



Sebenarnya bisa saja menggunakan nano untuk edit connection, akan tetapi saya hanya bisa dhcp untuk NIC ke-2 yang terhubung ke jaringan local. Saya ingin mencoba bagaimana cara untuk setting static, asalkan IP NIC kedua berbeda network dengan NIC pertama.


Lanjut ke install Dektop XFCE, saya memilih XFCE dari pada Gnome karena XFCE lebih ringan dari pada Gnome, hal ini meminimalisir beban kerja server karena GUI desktop.

Selasa, 03 April 2012

Frustasi dengan tampilan server yang hitam dan putih, lebih baik saya remote server tersebut agar dalam bekerja saya dapat mendengarkan musik atau menonton film. Banyak sofware yang berguna untuk remote desktop lintas OS akan tetapi kebanyakan pada lingkungan desktop. Namun untuk server yang terkenal ialah putty. Selain berfungsi sebagai remote server juga dapat berfungsi sebagai transfer file yang handal. Kali ini saya mencoba simulasi Remote Ubuntu Server dengan OS Windows menggunakan WinSCP.


Dalam simulasi ini saya install Ubuntu Server pada Virtual Box.
Ubuntu Server dijadikan Server dan OS Windows dijadikan client yang mengakses Server tersebut.

Langkah 1:
Install Ubuntu Server Pada Virtual Box, jangan lupa install paket SSH Server ketika install Ubuntu Server, agar tidak perlu repot install lagi secara manual.

Langkah 2:
Download Software WinSCP disini lalu install pada OS Windows.

Senin, 02 April 2012

Awalnya saya sedang mencari BlackBerry Simulator untuk menjalankan BlackBerry Messenger. Setelah mencari di Google saya mendapatkan berbagai Emulator versi web based dari beberapa smart phone dan tablet yang sedang marak belakangan ini, seperti IPhone, IPad, Android, Blackberry, dan Tablet lainnya.


Untuk mencoba kalian dapat klik salah satu gambar dibawah ini:
Setelah waktu lalu microsoft meluncurkan Windows 8 Developer preview sekarang Microsoft meluncurkan versi consumer preview, tertarik untuk mencobanya?


Untuk versi consumer preview tidak ada perbedaan yang signifikan, perbedaan hanya terdapat fitur-fitur yang ada pada versi developer preview dihilangkan pada versi ini.

Selasa, 27 Maret 2012

Kali ini saya membutuhkan USB Wireless card, karena untuk mengujin load balancing disamping utnuk penggunaam sehari-hari. Kesan pertama saya membeli produk ini, antara lain:
  1. Ringan
  2. Ringkas
  3. Murah
  4. Koneksi Up to 300 Mbps

Namun itu baru tampilan luar yang tertera pada selebaran produk tersebut. Akhirnya saya penasaran untuk mencobanya, apalagi saya pengguna linux.


Percobaan Pertama:
Pada percobaan kali ini saya mencoba pada sistem operasi Linux Fedora 16 dengan kernel 3. Hasilnya produk ini langsung dikenali dan mudah menggunakannya jika dijadikan Hot spot.
Bukan maksud promosi, akan tetapi saya mencoba membagi koneksi internet yang saya gunakan ke beberapa device. Pada awalnya saya bermaksud untuk membagi koneksi internet secara ad-hoc dari Laptop ke smartphone berbasis android, akan tetapi pada ponsel saya tidak dapat menangkap sinyal ad-hoc yang saya bangun. Akhirnya saya bertanya ke teman saya memang tidak bisa atau tidak mengatahui cara connection sharing secara ad-hoc.

Akhirnya saya memutuskan membeli router, terutama 3G Router. Ada 2 pilihan yang ada dibenak saya, TP-LINK MR3420 dan Mikrotik Router Wireless RB751U-2HND.



TP-LINK MR3420


Mikrotik Router Wireless RB751U-2HND
 

Kamis, 15 Maret 2012

Ketika saya masih disibukkan dengan banyak tugas kuliah, saya mencari referensi baik berupa tulisan ataupun video tutorial. Kebanyakan dari video tersebut terdapat pada situs www.youtube.com. Jika kita menggunakan OS Windows yang sudah terinstall Internet Download Manager (IDM) buatan Tonnec.inc untuk download video-video yang berada di youtube hanya dengan klik pop-up window idm disamping atau dibawah window, seperti dibawah ini:

Namun Bagaimana dengan Sistem Operasi Linux?..Solusinya ialah pada add on browser, seperti yang kita ketauhi bahwa semua distro linux hampir semuanya menggunakan Browser Mozilla Firefox. Untuk itu kita dapat menggunakan add-on Mozilla Firefox yang bernama Youtube MP3 Podcaster.

Selasa, 21 Februari 2012

Pada Minggu ke empat ini, saya fokus terhadap webmin, karena tujuan diciptakan proxy server ini, ialah untuk memudahkan anak SMK untuk belajar Proxy server dengan mudah tanpa harus memahami terlebih dahulu konfigurasi via terminal, yang mungkin orang awam akan merasa sedikit kesulitan.


Untuk masuk Webmin , silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Jalankan browser kesukaan anda, disarankan Mozilla Firefox. Lalu ketik di address bar http://ipserveranda:1000 atau https://localhost.localdomain:10000/
  2. Input Username dan password anda, default untuk webmin ialah username=root dan password=password administrator linux anda.

Setelah masuk, anda akan melihat tampilan utama webmin yang menampilkan:
  • System Hostname
  • Sistem Operasi
  • Versi Webmin
  • Informasi Kernel dan Processor yang digunakan
  • Uptime SistemJumlah Proses yang berjalan
  • Penggunaan CPU
  • Informasi Memory Fisik (RAM)
  • Virtual Memory (SWAP)
  • Kapasitas hardisk (Usage dan Free)
  • Paket yang update -Nya tersedia
Pengaturan Squid

Kamis, 16 Februari 2012

Sebenarnya ini bagian teman satu team dengan saya, dia membahas tentang pemanfaatan Squid Sebagai bandwidht Limiter. Jadi Konfigurasi Squid.conf saya dimodifikasi lagi sehingga berbentuk seperti ini:


Perhatikan pada baris berikut:
Skenario yang ada di jaringan saya sebagai berikut:
Kecepatan koneksi pada jaringan saya sebesar 128 Kbps ingat bit bukan Byte.
  • Sebuah Proxy Server dengan OS Fedora.
  • 1 PC sebagai Komputer Administrator
  • 1 PC sebagai komputer Client (Dengan catatan ini hanya sebagai percobaan saja, pada kenyatannya, komputer client yang ada di jaringan saya berjumlah 25 unit )

Ketahuilah IP-IP dari komputer admin dan client

Lalu buat deklarasi dari akses List tersebut:

Rabu, 08 Februari 2012

Troubleshoot Terhadap Proxy Server Berbasis Squid


Squid memang cukup tangguh untuk proxy server apalagi dipadukan dengan Sistem Operasi Linux. Akan tetapi masih tetap ada beberapa ancaman yang menyerang squid baik itu berupa cara manual ataupun menggunakan tool-tool tertentu, berikut beberapa macam ancaman tersebut:


1. Port https (http Secure)
Kebanyakan administrator, pasti lupa bahwa beberapa situs dapat dibuka melalui port yang berbeda ada yang menggunakan http biasa, https, dan ada juga yang menggunakan keduanya, sebagai contoh Facebook.

Saya sendiri sampai sekarang belum mempunyai solusi yang pasti untuk menangani khasus ini untuk yang transparent Proxy, akan tetapi untuk yang manual Proxy ada beberapa cara yakni:

Menggunakan acl biasa dikombinasikan dengan dstdom_regex

misal kita deklarasikan acl pada squid.conf:
Berbicara aplikasi tweaking untuk linux ada beberapa aplikasi tweaking yang terkenal untuk Sitem Operasi Linux, antara lain: Ubuntu Tweak, Gnome Tweak, dan Ailurus. Jika Ubuntu Tweak dapat dijalankan di Linux turunan debian, namun bagaimana dengan turunan Linux lainnya seperti Red Hat dan Slackware.
Ailurus merupakan aplikasi tweak yang hampir ada di semua distro linux. Penggunannya cukup mudah dengan GUI yang menarik. Namun sayang ada fitur penting yang tidak ada pada Ailurus yakni clean Old kernel, seperti yang ada di Ubuntu Tweak, tapi untuk keseluruhan aplikasi ini patut untuk disandingkan dengan Linux kita.

Saya sendiri menggunakan Aplikasi ini untuk melihat sistem Information sebuah PC dan Clean RPM Cache, karena untuk Sistem Information terbilang lengkap dari pada SysInfo bawaan Gnome.

Saya sudah coba di Ubuntu dan Fedora berjalan lancar, asalkan Ailurus tidak di install secara berdampingan dengan Ubuntu Tweak, karena akan terjadi crash.

Cara Install

Selasa, 07 Februari 2012

Pada hari kelima merupakan customisasi tampilan Error Page, caranya dengan edit css pada folder squid bernama "errorpage.css". Namun alangkah lebih baiknya anda backup css lama dengan rename css tersebut lalu copy dan edit css baru dengan nama "errorpage.css".

Berikut ialah konfigurasi css saya, hanya diubah background image, mengambil logo tempat saya PKL.



Atau jika anda ingin bahasa lainnya hanya membuat css baru simpan di directory squid.lalu untuk customisasi ubah pada squid.conf

deny_info NAMA_FILE_PESAN nama_acl


Berikut tampilan error page yang saya bangun:

Senin, 06 Februari 2012

Sampai pada hari kelima PKL, dimana saya melakukan manual config pada Proxy server squid.

Sebelumnya apabila kalian install squid via yum, maka directory squid secara otomatis terdapat pada /etc/squid/ lalu file configurasi terdapat pada /etc/squid/squid.conf.

Sebelum edit squid.conf silahkan backup setting yang terdahulu, walaupun sudah terdapat squid.conf.default.

Berikut ialah konfigurasi squid.conf pada Proxy server saya


Perhatikan pada source code squid.conf pada baris:

http_port 3128
Mungkin sudah banyak yang mengenal paket yang satu ini, paket yang berfungsi memudahkan pengguna fedora untuk mencari, menambah, menghapus dan update semua paket yang ada di Distro Fedora. Cara penggunaan sangat mudah ditambah kecepatan update yang cepat dan terlihat secara detail membuat paket ini menjadi suatu pilihan wajib di install bagi pengguna Fedora.

Saya sendiri menggunakan Fedora 16 sebagai bahan percobaan. Berikut cara install Yumex dan cara penggunannya.

Buka Terminal, ketik perintah berikut:

Sabtu, 04 Februari 2012

memtest86+ pada Grub Ubuntu sudah secara default ada akan tetapi pada Fedora tidak, harus tsetting secara manual lewat terminal. Saya mendapatkan cara ini pada situs ini


Berikut tutorial singkat manambahkan memtest86+ pada list Grub2 Fedora 16.


  • Masuk sebagai root

su

Jumat, 03 Februari 2012

Ternyata setelah Menghapus kernel lama fedora dan update grub list , list ubuntu yang ada di grub.cfg lama tidak ikut terbawa, ada cara jitu untuk menampilkannya lagi, berikut caranya:



  • Masuk Root
su
  • Cek Partisi Hardisk
fdisk -l

Setelah ditemukan partisi Linux Ubuntu, sekarang mount partisi tersebut
Akhirnya setelah upgrade kernel, pekerjaan selanjutnya ialah menghapus kernel lama yang sudah tidak terpakai, tetapi sebelum menghapus kernel lama, anda harus memastikan apakah kernel baru berjalan dengan lancar atau tidak, karena jika langsung dihapus dikhawatirkan kernel baru crash.

Berikut rukun menghapus kernel lama Fedora 16.


  • Masuk ke root:
su

Kamis, 02 Februari 2012

Hari Keempat

Ya, lanjut pada hari keeampat, dimana memasang NIC yang sudah dibeli dan Connection Sharing dengan 2 LAN Card pada 1 PC di Fedora 16, jadi 1 LAN Card yang terhubung ke internet, 1 LAN card lagi berguna untuk sharing ke komputer Client.

Untuk Setting Computer Server

Pertama kalian harus mengetahui Nama/ID dari masing-masing NIC, dengan command:
[batan@batan ~]$ dmesg |grep eth

Maka akan keluar nama dari masing-masing interfaces

Setting IP diketahui konfigurasinya adalah sebagai berikut:


Lalu Enable IP Forwarding via terminal dengan command:

sudo gedit /etc/sysctl.conf Akan ada konfigurasi, dan perhatikan pada baris Controls IP Packet Forwarding



ubah 0 menjadi 1, lalu save

Untuk sharing ada 2 cara melalui iptables dan melalui GUI network manager.
  • Untuk yang iptables ada di blog berikut
  • Untuk yang melalui GUI Network Manager caranya sebagai berikut:

Sering menggunakan Ubuntu, saya mencoba Quick Launch Alt+F2 pada Fedora, ternyata sama seperti Ubuntu Keluar Command Window. Akan tetapi stealh saya mencoba menjalankan perintah gksu, perintah tidak dikenal. Akhrirnya saya mencari gksu di Fedora via Add-Remove Software yang ada di Fedora, dengan kata kunci "gksu", dan yang saya temukan ialah Package beesu.



Akhirnya saya install, dan memang benar ketika saya mencoba menjalankan command

beesu nautilus

Yang berarti menjalankan nautilus via root

Senin, 30 Januari 2012

Sama seperti di Ubuntu 11.10 masalah brightness pada Fedora 16, mungkin karena sama-sama menggunakan Gnome 3, ketika brightness sudah diatur semedikian rupa akan tetapi ketika mouse digerakan ataupun PC di restart, maka Brightness akan kembali ketingkat kecerahan paling tinggi (10), jika diubuntu kita dapat mengedit di etc/rc.local. Namun bagaimana jika di Fedora, Berikut langkah-langkahnya:
Login sebagai root user

Ketik perintah
sudo gedit /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness
atau
su -lc gedit /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness


Maka akan muncul Windows dengan tampilan sebagai berikut:

Masih seputar Fedora 16, ketika saya melihat boot loader alias grub yang digunakan Fedora 16, ternyata memakai Grub-PC buka Grub Legacy seperti Open SUSE, walaupun Grub PC mempunyai tampilan yang sangat sederhana, namun dapat mengenali lebih banyak OS secara otomatis, dibandingkan Grub Legacy milik Open SUSE yang memiliki tampilan lebih bagus dan lebih animasi.

Akhirnya saya tertarik untuk menggunakan Grub Fedora dari pada Grub Ubuntu 11.10 yang mempunyai Font sangat kecil. Berikut langkah-lankah mengembalikan Grub pada Fedora 16

Yang dibutuhkan:
  • Live CD Fedora

Tahap perbaikan
  • Boot Live CD
  • Masuk ke terminal
  • Ketik Perintah berikut
Masuk ke User root


su

  • Check List Partisi


fdisk -l


  • Setelah diketahui partisi Fedora, sekarang mount partisi tersebut

Masih belajar dengan fedora 16, ketika saya PKL di Labotorium ada command yang berbeda ketika kita masih user level standar pada Fedora 16. Ketika User Level anda berada pada level standar, maka ketika anda ketik sudo pada terminal, muncul notifikasi bahwa anda tidak diizinkan menjalankan perintah sudo, tapi harus sudo -lc atau sudo -c.



Namun jangan khawatir saya membuat tutorial berawal dari mencoba, Berikut Langkahnya:

Hari Pertama:
Untuk hari pertama ialah persiapan Merakit PC yang akan dijadikan sebagai Server, installisasi Linux Fedora, dan Konfigurasi Internet Local.
   

PC
PC yang digunakan untuk dijadikan Proxy Sever ialah HP Pavilion P6521 Khusus pasar Indonesia
Dengan Spesifikasi Hardware:





Instalisasi OS

OS yang akan digunakan sebagai server ialah Fedora 16 64 bit, Kami menggunakan Fedora 16 atas dasar Tipe PC yang digunakan dengan spesifikasi yang begitu baru, dikhwatirkan bila menggunakan versi lama driver-driver untuk hardware PC tersebut belum tersedia.


Akhirnya saya memakai Fedora 16 dengan Kernel 3.XX dan Gnome 3


Untuk cara install sama saja dengan Install Fedora Security

Setting Internet Local

Jumat, 20 Januari 2012

Pada posting yang lalu, admin posting tentang Chrome OS, kali ini admin akan memberi Tutorial Konfigurasi Chrome OS Linux di Oracle VirtualBox. Seperti biasa software yang dibutuhkan adalah Oracle VirtualBox dan tentu saja ISO dari Chrome OS Linux.


Tahap pertama
Buka VirtualBox dan Create New
Pilih Type OS, walaupun dapat juga dengan Open SUSE, namun saya mencoba cara aman dengan memilih Other Linux
Alokasi Memory ambil saja 1024 MB

Selasa, 17 Januari 2012

Berbeda dengan Chrome OS Google, Chrome OS ini merupakan remastering dari Distro OpenSUSE. Software untuk remastering juga menggunakan SUSE Studio, untuk Live CD file berukuran kurang lebih 400 MB. Ketika Live CD dijalankan Aplikasi/paket yang ada didalamnya hanya Libre Office Writer, Google Chrome dan Yast, akan tetapi ketika telah di install banyak aplikasi yang sudah tersedia.



Namun ketika anda membuka Google Chrome, banyak layanan Google yang tersedia disana. Yang pasti ketika anda menggunakan OS ini, PC anda harus terkoneksi dengan internet. Berikut adalah Screenshot ketika saya mencobanya di VirtualBox:
Iseng ketika saya berkunjung ke situs MUGI (Microsoft User Group Indonesia), ada bahasan menarik mengenai daftar DNS alternatif. Sebelumnya yang belum mengetahui apa itu DNS, ikuti cuplikan berikut ini:

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP ( Transmission Control Protocol / Internet Protocol ). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Berikut daftar DNS alternatif:

Minggu, 15 Januari 2012

Setelah beberapa bulan lalu saya posting tentang Fedora Security, dapat anda lihat di Posting saya berikut ini. Sekarang saya mencoba Fedora dengan desktop LXDE ini di Virtual Box. Seperti biasa yang dibutuhkan ialah Software Oracle Virtual Box. ISO Fedora Security, dan Laptop atau PC dengan RAM 2 GB (Recommended). 

  1. Pertama install dahulu Virtual Box, Installer software ini dapat anda dapatkan disini
  2. Dapatkan ISO Fedora Security (32 dan 64 bit) disini.

Sekarang langkah konfigurasi ISO Fedora Security di Virtual Box

  • Pilih New



  • Kenapa saya menggunakan 64 bit?, kebetulan ISO yang saya dapatkan 64 bit, juka sudah selesai klik next.
  • Alokasi memory RAM gunakan default fedora sekitar 700 MB

Sabtu, 07 Januari 2012

QR Code merupakan barcode versi terbaru , pada umumnya di negara maju QR Code digunakan untuk melakukan pembayaran via e-payment, jadi kita hanya scan QR Code selanjutnya kita akan mengetahui detail dan harga produk yang ingin kita beli. Setelah Browsing saya menemukan software yang berguna untuk scan dan membuat QR Code untuk berbagai platform bernama Quick Mark.


Software ini tersedia di berbagai platform antara lain:


Di Situs resminya bahkan kita dapat membuar QR Code untuk beberapa keperluan antara lain:

Kamis, 05 Januari 2012

Waktu pertama kali mendengar software ini, kemungkinan tidak semirip tampilan Microsoft office, akan tetapi setelah saya lihat, mirip sekali hanya beda di Icon Logo dan Ribbon untuk versi Professional. Nama Software ini ialah Kingsoft Office Suite Free 2012. Untuk versi gratis tampilannya mirip Microsoft Office 2003, seperti pada gambar dibawah ini:

Berikut fitur-fitur untuk versi Free
Perangkat mobile saat ini bukan lagi menjadi kebutuhan Tersier lagi, akan tetapi menjadi kebutuhan koplementer bahkan Primer, tergantung aktivitas individu tersebut. Android yang sedang booming saat ini menjadikan kemudahan dalam perangkat mobile, banyak aplikasi-aplikasi yang pada umumnya terdapat pada perangkat desktop ada juga di Android ini. Ada sebuah Office suite yang mungkin menjadi pilihan bagi para pengguna android, yakni Kingsoft Office For Android


Berikut fitur-fitur kingsoft Office for Android
Office suite ini support Android 2.1 & Higher
Untuk download silahkan klik logo dibawah ini

Selasa, 03 Januari 2012

Langsung saja, sesuai judul kali ini altertek.net akan membahas software yang berguna untuk backup, restore, dan update driver, sehingga apabila kalian kehilangan CD Driver PC anda, anda hanya perlu restore dari software ini. Driver Magician versi 3.65 sedang bekerja sama dengan giveawayoftheday.com, sehingga untuk versi 3.65 diberikan secara gratis.


Untuk keaslian lisensi saya berikan screenshot dari software ini


Harap diperhatikan promosi ini berlangsung sampai dengan 5 Januari 2012, jadi harap cepat download dan aktivasi, cara aktivasinya sebagai berikut