• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Kamis, 27 Oktober 2011


Perkembangan Penjadwalan Proyek
Diagram batang diperkenalkan untuk mengidentifikasikan unsur waktu dan urutan dalam merencanakan suatu kegiatan. Metode diagram batang diperbaiki lagi dengan Network Analisys yaitu metode yang menyajikan secara jelas hubungan ketergantungan antara bagian kegiata..l.n dengan kegiatan lainnya yang digambarkan dalam diagram network.

Dengan metode ini dapt diketahui bagian-bagian kegiatan yang didahulukan, yang harus menunggu selesainya kegiatan lain, dan kegiatan yang tak perlu tergesagesa.Metode Network Analisys mengalami penyempurnaan secara bertahap yaitu :

Bar Chart
Bar Chart atau Diagram Batang diperkenalkan oleh Hendri Laurence Gantt pada tahun 1917. Tujuannya : untuk mengidentifikasi unsure waktu dan urutan dalam merencanakan suatu kegiatan, yang terdiri dari waktu
mulai, waktu selesai dan pada saat pelaporan.


Penggambaranya terdiri dari baris dan kolom, pada kolom tersusun urutan kegiatan, sedang baris menunjukkan peroide waktu (jam, hari, mingguatau bulan)
Gambar :


Kelemahan : tidak menunjukkan keterkaitan antar kegiatan, sehingga apabila terjadi keterlambatan atau perubahan suatu kegiatan, maka perubahan yang terjadi tidak terlihat secara langsung mempengaruhi kegiatan lainnya.

Kesimpulan :
1. Menunjukkan waktu mulai, waktu selesai dan pada saat pelaporan
2. Penggambaran : dengan baris dan kolom
3. Kelebihan : lebih mudah dipahami
4. Kelemahan : tidak bisa melihat keterkaitan antar kegiatan, jika 1 kegiatan mundur apakah kegiatan lain terganggu atau tidak.



PERT (Program Evaluation and Review Tecnique)
Metode ini bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan dan konflik suatu jadwal. Metode ini menggambarkan ketergantungan antara bagian-bagian kegiatan yang digambarkan dalam bentuk diagram network, sehingga diketahui kegiatan mana yang harus didahulukan dan kegiatan mana yang harus menunggu selesainya kegiatan lain. Namun tidak dapat mengetahui mana kegiatan
yang menjadi perhatian penuh agar proyek tersebut dapat selesai sesuai rencana.




Kesimpulan :
1. Tujuan : mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan dan konflik suatu jadwal
2. Mempunyai keterkaitan atau hubungan ketergantungan antar kegiatan yang logis, bias diketahui jika 1 kegiatan terganggu maka berpengaruh terhadap kegiatan lain.
3. Digambarkan dalam bentuk Diagram Network
4. Kelemahan : tidak bias di baca oleh semua level manajemen mana lintasan kritis dan mana yang bukan
5. Tidak menunjukkan kapan dimulai dan kapan diakhiri, tetapimenunjukkan aktifitas yang berurutan setelah aktifitas satu selesai.


CPM (Critical Path Metode)

Metode ini ditemukan oleh perusahaan bahan kimia Amerika yaitu Du Pon Company pada tahun 1958 untuk memecahkan kesulitan-kesulitan proses fabrikasi. Metode ini berbentuk diagram network yang hampir miripdengan PERT.
Perbedaanya adalah dalam penentuan perkiraan waktu. CPM dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dan dapat menentukan prioritas kegiatan yang harus mendapat perhatian dan
pengawasan yang cermat, agar kegiatan dapat selesai sesuai dengan rencana.

Metode ini dinamakan Lintasan Kritis yaitu metode yang membentuk suatu jalur atau lintasan yang memerlukan perhatian khusus (lintasan dengan panah tebal).


Kesimpulan :
1. Hampir sama dengan PERT, hanya berbeda dalam penentuan perkiraan waktu
2. Dapat memeperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap pekerjaan
3. Dapat menentukan prioritas kegiatan yang harus mendapat perhatian (Lintasan Kritis)
4. Dapat mengkontrol keterlambatan kegiatan yang mempengaruhi selesainya suatu kegiatan.
5. Kelemahan : tingkat pembacaan pada level bawah
6. Masih banyak menggunakan Dummy Activity ( ) yaitu aktifitas tanpa sumber daya (Akt + SD = 0), contoh : kegiatan istirahat tetapi ada jadwalnya.

7. Setiap kegiatan dihitung waktu awal dan akhirnya


PDM (Metode Preseden Diagram)
Pada CPM metode yang dipakai adalah Activity on Arrow (AOA) dimana aktifitas dan kegiatan diletakkan pada tanda panah, sedangkan pada PDM Activity on Node (AON) dimana tanda panah hanya menyatakan keterkaitan antar kegiatan. Kegiatan dari peristiwa pada PDM ditulis dalam bentuk node yang berbentuk kotak segi empat, sedang anakpanah hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan.


Lebih Lanjut Download Link dibawah ini





0 komentar:

Posting Komentar