• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Minggu, 18 Januari 2015

Pernah mengalami anda tidak dapat login dengan user local seperti root, padahal anda sudah menginput password user dengan benar. bahkan anda akan dihadapkan lagi dengan prompt login kembali ketika sudah login? Bahkan anda sudah mereset password root?, namun masih belum dapat login?


Hal tersebut pernah saya alami pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi 64 bit
Setelah mencari diforum, akhirnya ada cara mudah untuk mengatasi problem "Can't Login Local User On Redhat Linux". Masalahnya terdapat pada library pam yang defaultnya menggunakan folder library 32 bit harus diganti menggunakan folder pam 64 bit.

Script tersebut berada pada file /etc/pam.d/login, dan anda harus mengaksesnya dengan Single User mode. jadi anda terlebih dahulu restart server lalu sebelum booting anda harus menekan tombol "a"



  • Ketik perintah seperti dibawah ini:

<EYTABLE=us rd_NO_DM rhgb quiet 1


  • Setelah login anda jalankan perintah ini:


$ nano /etc/pam.d/login


  • Ubah baris

session required /lib/security/pam_limits.so


  • Menjadi


session required /lib64/security/pam_limits.so


Reboot server
Sekarang anda sudah dapat login kembali menggunakan User Local tentunya dengan password yang benar


Selamat mencoba.

Seperti seri Windows Server sebelumnya , ketika Microsoft mengeluarkan versi terbaru OS Dekstopnya beberapa waktu kemudian Microsoft mengeluarkan versi OS Servernya:

Berikut saya paparkan Versi Desktop VS Versi Server
  • Windows XP - Server 2003
  • Windows Vista - Server 2008
  • Windows 7 - Server 2008 R2
  • Windows 8 - Server 2012
  • Windows 8.1 Server 2012 R2



Oleh karena itu tampilan versi server tidak jauh berbeda dengan versi Desktop. Karena setiap rilis Microsoft mempunyai tampilan dan fitur-fitur yang baru, maka bagi pengguna perlu adaptasi untuk menggunakannya. Kali ini saya akan membahas bagaimana cara untuk merestart Windows Server 2012 R2 dengan GUI, karena jika dengan cmd anda dapat merestart dengan command:

shutdown /r

Namun dengan GUI harus mngikuti cara ini:

  • Arahkan kursor ke pojok kanan taskbar, seperti pada gambar dibawah ini, tunggu hingga muncul Pop-Up




  • Klik Tombol Power dan akan ada menu untuk merestart server


Silahkan mencoba.

Rabu, 17 Desember 2014

Untuk memeriksa versi Windows dan jenis lisensi yang dikandungnya pada versi sebelum Windows 8 cukup mudah, anda hanya mendownload dan menjalankan tool dari Microsoft yaitu MGAdiag yang dapat di download disini.

Namun untuk Windows 8 keatas, seperti 8.1 dan Windows Server 2012, tidak dapat menggunakan tool tersebut, namun dengan command dibawah ini

slmgr /dlv

Pada command prompt yang di run as Administrator


Maka akan tampil window seperti dibawah ini.


Selamat mencoba

Jumat, 18 Juli 2014

Sepertinya masalah pengaturan brightness di Ubuntu release terbaru masih ada, dimana kita tidak dapat menyimpan konfigurasi screen brightness. Oleh sebab itu saya akan memaparkan bagaimana menghadapi problem tersebut.


Seperti pada Ubuntu sebelumnya kita hanya menambahkan syntax pada file /etc/rc.local
Jalankan perintah  
$nano /etc/rc.local


Tambahkan syntax
echo 2 > /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness

Ctrl + O
Enter

Untuk menyimpan konfigurasi

Nilai 2 dapat diganti nilai dari 0 - 9, dimana semakin besar nilainya maka semakin terang tingkat kecerahannya.

Selamat mencoba

Sumber

Jumat, 13 Juni 2014

Vmtool pada VMware Virtual machine selain berguna untuk tool tambahan dalam menjalankan Guest OS, juga dapat digunakan dalam pengarsipan VM pada cluster ESX yang mempunyai banyak VM. Hal ini terjadi karena vmtool dapat mendeteksi IP dan Mac Address sebuah Guest OS. IP guest OS tidak akan terdeteksi jika kita tidak menginstall vmtool.


Jika dalam guest OS yang mempunyai Xwindow atau GUI instalasi vmtool menjadi sangat mudah, namun bagaimana caranya untuk OS yang hanya mempunyai fornt-end text based seperti Linux atau UNIX.

Ada 2 cara untuk menginstall vmtool pada guest OS yang hanya mempunyai command terminal.

Cara 1:

Menggunakan SFTP atau FTP, dengan command sftp <ip address source vmtool> dengan syarat port 22 OS yang sudah ada master vmtool dibuka.


Cara 2:
Dengan mounting CDrom via terminal.
Pertama Klik kanan pada list Guest OS - klik guest - Install/upgrade vmware tool seperti pada gambar diatas.
Lalu jalankan perintah untuk membuat direktori pada /mnt/:
$ mkdir /mnt/cdrom

Mounting device cdrom pada /mnt/cdrom:
$ mount /dev/cdrom /mnt/cdrom

Salin Image VMware Tools to ke direktory /tmp/:
$ cp /mnt/cdrom/VMwareTools-*.tar.gz /tmp

Extrak dan jalankan installer :
$ tar -zxf /tmp/VMwareTools-*.tar.gz -C /tmp
$ /tmp/vmware-tools-distrib/vmware-install.pl --default

Hapus Temporary File :
$ rm -f /tmp/VMwareTools-*.tar.gz
$ rm -rf /tmp/vmware-tools-distrib