• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Senin, 30 April 2012

Urusan mengambil print scrren pada perangkat mobile berbasis android memang menjadi sangat penting, dimana gadget tersebut kita gunakan untuk oprek atau digunakan untuk keperluan lainnya yang membutuhkan gambar sebagai bukti otentik, seperti pada istilah KasKus "No Pict = Hoax". Begitu banyak aplikasi yang bertebaran pada google play/android market baik yang berbayar maupun yang gratis. Namun saya merekomendasikan aplikasi ringan namun dapat diandalkan dan juga gratis.

Aplikasi tersebut yaitu:
Screen Capture Shortcut
Aplikasi ini pada versi berbayar mempunyai fitur capture on shake yang memungkinkan kita mengambil gambar hanya dengan menggoyangkan gadget kita.

Contoh Hasil Capture

Minggu, 29 April 2012

Pengalaman ini diperoleh ketika saya ingin melakukan connection sharing dengan metode ad-hoc windows 7 ke ponsel android. Ketika saya sudah membuat koneksi ad-hoc, yang terjadi ponsel android tidak mendeteksi akses point yang dibuat. Sementara saya menggunakan Wifi Router untuk Connection Sharing Windows to Android. Sampai akhirnya saya mendapatkan software yang cocok untuk connection sharing Windows to Android, kebetulan software ini gratis.
Ad-Hoc


Berikut Software-software tersebut:
Otentifikasi dalam mikrotik hotspot sampai saat ini terdapat 5 jenis. Otentifikasi ini sangat bermanfaat bagi yang menggunakan router mikrotik sebagai hotspot, baik yang menggunakan radius internal mikrotik ataupun radius external mikrotik seperti freeradius.


Berikut jenis otentikasi pada hotspot mikrotik.


  • HTTP PAP - metode paling sederhana. Dalam metode ini username dan password tidak terenkripsi, hanya dalam teks biasa, anda dapat melihatnya menggunakan software wireshark.
  • HTTP CHAP - metode standar, yang mencakup CHAP challenge pada halaman login. CHAP MD5 hash  challenge digunakan bersama dengan password pengguna dalam bentuk string yang akan dikirim ke  HotSpot gateway. Hasil hash (sebagai password) bersama dengan username yang dikirim melalui jaringan untuk HotSpot Service (sehingga, sandi tidak pernah dikirim dalam teks biasa melalui jaringan IP). Pada sisi klien, Algoritma MD5 akan diproses pada JavaScript applet, sehingga pada browser yang tidak mendukung JavaScript (seperti misalnya, Internet Explorer 2.0 atau beberapa browser PDA), tidak akan mampu mengotentikasi pengguna. Mungkin untuk sebagai solusi gunakan metode otentikasi HTTP PAP, tetapi tidak disarankan (karena dari pertimbangan keamanan).
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan link yang merupakan arsip semua software dan paket mikrotik routeros dari versi yang paling awal hingga versi terbaru. Tersedia untuk beberapa platform.

Arsip software ini dipersembahkan oleh mikrotik.co.id
Harap diperhatikan sebelum download, platform apa yang anda gunakan.

Berikut ialah link arsip software Mikrotik OS

Klik Logo Mikrotik

Sebenarnya Freeradius disini digunakan sebagai jembatan antara LDAP Zimbra dan Mikrotik. Kurang lebih topologinya seperti ini:
Dimana yang saya ingin bangun ialah Single Sign On untuk hotspot mikrotik, openfire, dan Zimbra mail Server. Jadi ketika user ingin login ke Hotspot dengan akun email yang sudah terdaftar. Topologi ini cocok digunakan di kantor atau instansi. Namun tidak cocok untuk diterapkan pada public zone, seperti restaurant, mall, dan kampus.


Langkah pertama untuk membangun sistem topologi ini yaitu

  • Persiapan Topologi
  • Resource HW dan SW
  • Install Software System
  • Install Zimbra
  • Install Openfire
  • Install Freeradius
  • Konfigurasi Mikrotik Radius
  • Konfigurasi Mikrotik Hotspot
  • Kustomisasi


Persiapan Topologi
Topologi diatas sengaja saya menaruh server dan router sejajar dibawah router utama, agar jaringan yang berada dibawahnya dapat mengakses web, mail, dan chat server.

Resource HW dan SW
Hardware disini meliputi:

  • 2 Server HP 4 GB RAM Corei5
  • Switch Bluelink 5 Port
  • Router Board 750
  • AP Engenius 3220 Senao
  • Kabel UTP
  • Client beberapa unit baik Desktop, Laptop dan mobile.