• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Kamis, 05 April 2012

Suatu ketika saya mencoba Internet Connection Sharing dengan 2 LAN Card, ketika itu saya menggunakan Ubuntu Server 10.04 yang telah dipasang Desktop XFCE. Masalah yang terjadi sehabis install XFCE ialah tidak dapat connect ke Internet, hal ini disebabkan Config yang ada di /etc/network/interfaces bentrok dengan Network Manager.

Bahkan salah satu LAN card tidak dapat dikonfigurasi bahkan dikenali, terdapat tulisan "unmanaged pada eth1". Akhirnya saya remove network manager via synaptic package manager. Setelah remove komputer minta dihidupkan ulang.

Setelah dihidupkan ulang, akhirnya dapat terkoneksi ke internet dengan mengatur konfigurasi /etc/network/interfaces


Lalu saya mencoba install Gnome Network manager kembali, setelah terinstall maka komputer akan meminta restart kembali. Masalah baru muncul, Network manager aplet tidak muncul pada XFCE panel.


Setelah mencari ternyata kita harus mengaktifkan Network Manager aplet secara manual, dengan cara ketik di terminal:
sudo gedit /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf

Rabu, 04 April 2012

Pada Postingan sebelumnya saya sudah mengutarakan apa itu webmin, fungsi dari webmin dan konfigurasi webmin. Sekarang saya akan menerangkan bagaimana cara reomote Webmin yang ada di server dari PC Client.



Software yang dibutuhkan:
  • Ubuntu Server
  • Windows
  • Browser Favorit Anda
  • Firestarter


Cara kerjanya cukup sederhana, kita hanya mengkonfigurasikan firewall Server agar membuka port yang digunakan oleh Webmin (port 10000). Disini saya menggunakan Firestarter untuk mengkonfigurasikan firewall agar membuka port 10000.

Berikut langkah-langkanya:
Langkah 1:
Apabila pada server anda sudah terinstall Webmin maka hal ini lewatkan saja.

Install Webmin Via APT:

Install Repository dan GPG Key
Jika pada posting sebelumnya saya menggunakan Fedora untuk Internet Connection Sharing, sekarang saya menggunakan Ubuntu Server yang sudah terinstall Desktop XFCE.


Pada dasarnya Firestarter ialah GUI untuk Firewall Linux apapun distro tersebut namun sering digunakan pada turunan Debian. Untuk menggunakannya ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1:

Install Firestarter

Firestarter sudah tersedia pada repository Ubuntu, jadi dapat di install melalui Ubuntu Software Center ataupun via Terminal

sudo apt-get update
sudo apt-get install firestarter

langkah 2:

Konfigurasi Firestarter untuk connection sharing.

Pertama-tama setting IP untuk masing-masing NIC baik Static maupun DHCP, untuk kasus saya keduanya menggunakan static IP dan Gateway untuk NIC 2 menggunakan IP Address NIC 1 asalkan tidak satu network dengan IP NIC 1 dan masih dalam satu Netmask.

Misalkan IP NIC 1
IP Address: 192.168.16.2
Netmask: 255.255.255.0
Gateway:  192.168.16.1
DNS: 8.8.8.8

Maka IP NIC 2
IP Address: 192.168.1.1
Netmask: 255.255.255.0
Gateway 192.168.16.2
DNS:8.8.8.8
Sebenarnya untuk kebutuhan server hal ini tidak perlu dilakukan, akan tetapi saya membutuhkan desktop karena membutuhkan satu pake yang hanya berjalan pada mode desktop yakni Fire Starter GUI. Hal ini diperlukan karena server tersebut dirancang untuk connection sharing dengan PC lain menggunakan 2 NIC (Network Interface Card).



Sebenarnya bisa saja menggunakan nano untuk edit connection, akan tetapi saya hanya bisa dhcp untuk NIC ke-2 yang terhubung ke jaringan local. Saya ingin mencoba bagaimana cara untuk setting static, asalkan IP NIC kedua berbeda network dengan NIC pertama.


Lanjut ke install Dektop XFCE, saya memilih XFCE dari pada Gnome karena XFCE lebih ringan dari pada Gnome, hal ini meminimalisir beban kerja server karena GUI desktop.

Selasa, 03 April 2012

Frustasi dengan tampilan server yang hitam dan putih, lebih baik saya remote server tersebut agar dalam bekerja saya dapat mendengarkan musik atau menonton film. Banyak sofware yang berguna untuk remote desktop lintas OS akan tetapi kebanyakan pada lingkungan desktop. Namun untuk server yang terkenal ialah putty. Selain berfungsi sebagai remote server juga dapat berfungsi sebagai transfer file yang handal. Kali ini saya mencoba simulasi Remote Ubuntu Server dengan OS Windows menggunakan WinSCP.


Dalam simulasi ini saya install Ubuntu Server pada Virtual Box.
Ubuntu Server dijadikan Server dan OS Windows dijadikan client yang mengakses Server tersebut.

Langkah 1:
Install Ubuntu Server Pada Virtual Box, jangan lupa install paket SSH Server ketika install Ubuntu Server, agar tidak perlu repot install lagi secara manual.

Langkah 2:
Download Software WinSCP disini lalu install pada OS Windows.