• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Juni 2014

Mengubah boot mode yang dimaksud adalah boot menggunakan Desktop Environtment atau hanya text based. Pada redhat terdapat sedikit perubahan ketika kita sudah menginstall paket desktop. Jika pada Linux Debian based, secara otomatis langsung boot ke mode GUI, sedangkan pada redhat harus mengubah konfigurasi pada "inittab".


Untuk mengedit "inittab" silahkan gunakan perintah:
# nano /etc/inittab

Lalu Ubah 
id:3:initdefault (default Text Mode)

menjadi
id:5:initdefault (GUI Mode)


Selamat mencoba

Kamis, 28 November 2013

Mungkin pernah dari para pengguna Ubuntu, terjadi masalah ketika ingin meng-update repository via apt. Masalah tersebut salah satunya adalah "Could not get lock /var/lib/dpkg/.." ketika menjalankan perintah $ sudo apt-get update seperti gambar dibawah ini.


Hal ini dapat terjadi ketika pada proses update gagal. Ketika mencoba kembali akan muncul notifikasi diatas. Untuk menyiasatinya ketika hanya menghapus list lock dan cache lock dengan dua perintah dibawah ini.

$ sudo rm /var/lib/apt/lists/lock
$ sudo rm /var/cache/apt/archives/lock

Setelah perintah tersebut dijalankan, maka ketika kita akan menjalankan perintah update repository kembali akan berjalan normal. Seperti pada gambar dibawah ini.

Selamat mencoba.

Kamis, 11 Juli 2013


Permasalahan ini lagi - lagi muncul pada OS Linux yang menggunakan Gnome 3.X, tingkat kecerahan layar tidak dapat diatur secara permanen. Jika pada Fedora ikuti langkah pada posting saya yang lain disini. Jika pada ubuntu silahkan coba langkah-langkah berikut ini.

Buka Terminal Ctrl + Alt + t
Seperti gambar dibawah ini


  • Masuk Sebagai root
sudo su
  • Ketik perintah dibawah ini untuk melihat konfigurasi brightness yang sedang berjalan

cat /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness

  • Lalu jalankan perintah ini untuk mengkonfigurasi brightness layar saya sendiri menggunakan nilai 3 ( 1 - 10) untuk tingkat kecerahan.

echo 3 > /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness

  • Lalu buka konfigurasi rc.local untuk konfigurasi permanen.

sudo gedit /etc/rc.local

  • Lalu sebelum syntax exit 0 tambahkan diatasnya syntax berikut

echo 3 > /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness


Save dan restart PC anda
selamat mencoba




Minggu, 02 Juni 2013

Bagi kalian yang menggunakan Zimbra Mail Server versi Open Source atau lainnya, mungkin pernah mengalami hal ini. Ketika service Zimbra tidak berjalan dan kalian mencoba untuk menjalankan service zimbra secara manual dengan perintah:

su - zimbra
zmcontrol start

Namun terjadi masalah dengan keterangan:
Unable to determine enabled services from ldap.
Unable to determine enabled services. Cache is out of date or doesn’t exist

Hal tersebut terjadi mungkin karena sertifikat digital Zimbra sudah kadaluarsa, untuk menyiasatinya kita harus regenerate sertifikat digital tersebut. Caranya sebagai berikut:


  • Masuk ke user zimbra dengan perintah:

su - zimbra


  • Hentikan semua service zimbra

zmcontrol status
zmcontrol stop


  • Lalu dilanjutkan dengan generate sertifikat dengan beberapa perintah berikut:


sudo /opt/zimbra/bin/zmcertmgr createcrt -new -days 365

anda dapat menganti hari menjadi 1000 atau yang lainnya.

sudo/opt/zimbra/bin/zmcertmgr deploycrt self
sudo/opt/zimbra/bin/zmcertmgr deployca
sudo/opt/zimbra/bin/zmcertmgr viewdeployedcrt

Jika sudah silahkan start semua service Zimbra dengan perintah:
zmcontrol start

Jika sudah silahkan restart PC atau server anda.
lalu periksa lagi service zimbra, apakah sudah start semua dengan perintah:

su - zimbra
zmcontrol status

Selamat mencoba
Sumber

Jumat, 25 Januari 2013

Masalah ini saya dapatkan ketika Uninstall Mobile Partner Versi Linux. Setelah di-Uninstall konfigurasi Root User dan Network Manager harus di kembalikan secara manual diantaranya:

  1. Mengembalikan Konfigurasi root user dengan password seperti disini.
  2. Mengembalikan Dialler ke Network Manager


Untuk mengembalikan dialer ke Network Manager ikuti langkah berikut, untuk 12.04 install terlebih dahulu Synaptic Package Manager yang dapat di install melalui Ubuntu Software Center dengan kata kunci "Synaptic Package Manager".

Setelah diinstall, pada search bar Synaptic search kata kunci dibawah ini.


  • mobile-broadband-provider
  • sl-modem-daemon
  • ModemManager
  • gobi-loader 
  • isc-dhcp-client 
  • ppp 
  • pppconfig 
  • usb-modeswitch-data 
  • usb-modeswitch 
  • pcmciautils 
Reinstall apabilah sudah terinstall atau Install apabila belum di install. Klik Apply dan tunggu.


Apabila sudah, restart PC dan Plug-In USB Modem. Perhatikan pada Network Manager akan tampil modem baru atau settingan modem lama. Klik enable Mobile Broadband.
Selamat mencoba.

Sumber



Sudah genap 1 bulan saya tidak menggunakan Linux karena kesibukan mengerjakan Skripsi. Ok kali ini saya akan mempublikasikan bagaimana setting Root User tanpa password. Misalkan apabila pada terminal anda mengetikkan perintah "sudo su" maka kalian akan dimintai password root user seperti dibawah ini.

Bagi kalian yang ingin mengubahnya agar apabila ingin masuk sebagai root user tapi tanpa password ketikkan command berikut:

sudo visudo

Tambahkan syntax berikut: 
ALL ALL=(ALL) NOPASSWD:ALL

Dibawah baris ini:

#includedir /etc/sudoers.d

Untuk mengembalikkannya hanya tambahkan tanda '#' pada ALL ALL=(ALL) NOPASSWD:ALL
menjadi:
#ALL ALL=(ALL) NOPASSWD:ALL

Ctrl + o
Ctrl + x


Selamat mencoba.

Sabtu, 08 Desember 2012

Sebenarnya ini merupakan materi terakhir dari modul keamanan jaringan. Materi terkhir ini membahas tentang bagaimana cara membaca logfile beberapa service di Sistem Operasi Linux, namun kali ini untuk membaca logfile tersebut kita akan dimudahkan dengan salah satu aplikasi web based bernama Webalizer Logfile Analysis.

Berikut beberapa paket yang dibutuhkan pada praktek kali ini:
  1. Webmin
  2. Apache Web Server
  3. Firestarter
  4. Webalize Logfile Analysis


Langkah 1
Install Firestarter

Ketik command ini pada terminal:
sudo apt-get install firestarter

Setting firestarter untuk memfilter NIC yang terkoneksi pada jaringan internet, atau jika terdapat 2 NIC aktifkan fitur Internet Connection Sharing (ICS).


Lalu buka port 10000 pada incoming connection.

Klik Apply (Tanda Checklis berwarana hijau) ini berfungsi untuk membuka port 10000, port yang digunakan oleh Webmin.

Langkah 2
Install Webmin

Untuk install webmin sudah dibahas di altertek.net pada link dibawah ini:

Jika sudah silahkan pergi ke browser anda, pada address bar ketik https://localhost:10000
Jika pada Ubuntu username adalah user standar sedangkan password adalah root password.
Jika pada red Hat Based seperti Fedora username: root, password: root password.

Langkah 3
Install Apache Web Server
Untuk menginstall apache web server dapat menggunakan webmin ataupun Linux terminal.
Via terminal:
sudo apt-get install apache2

Via Webmin
  • Klik Unused Modules
  • Klik Apache Web Server
  • Klik Install Apache Web Server



Jika apache sudah terinstall, maka jika anda mengetik http://localhost terdapat tulisan "It Works".

Langkah 4
Install Webalizer Logfile Analysis

Seperti install apache pada Webmin, klik Unused Modules dan cari Webalizer Logfile Analysis.
Jika sudah sekarang refresh module seperti gambar dibawah ini.

Lalu Logout dan masuk kembali ke halaman Webmin

Jika sudah masuk pada tab server dan anda akan lihat Webalizer Logfile Analysis sudah berada pada tab tersebut.

Pada praktek ini saya mencontohkan untuk melihat log Apache
Klik Webalizer Logfile Analysis, jika logfile Apache sudah ada anda tidak perlu menambahkan service log, jika belum lakukan hal berikut:





  • Klik Base Logfile path:

Arahkan ke /var/log/apache2/access.log

  • Pilih Logfile type:

Apache
Nb: Mendukung Apache Log, Squid Log, dan FTP Log.

  • Klik Write report to directory:

Silahkan taruh di directory yang anda sukai, saya sendiri menempatkannya pada directory /home/document/
Klik Save dan kembali pada tab Webalizer Logfile Analysis, sekarang anda akan lihat Apache log sudah ada pada Webalizer.
Klik /var/log/apache2/access.log
Maka akan ada tampilan seperti ini
Sebelumnya silahkan buka http://localhost beberapa kali, hitung berapa kali anda membuka alamat tersebut.
Lalu klik generate report untuk mengubah logfile ke format HTML dan klik View report untuk melihatnya.


Maka anda akan melihat berapa kali web anda di klik.
Anda dapat membuat jadwal kapan generate log ke format HTML dilakukan, (Per Menit, Per Jam, Per Hari, & Per Tahun) namun dengan resiko kapaistas hardisk anda cepat penuh karena digunakan untuk menaruh hasil generasi log.
Selamat mencoba.

Sabtu, 01 Desember 2012

Paket LAMPP (Linux Apache MySQL PHP PERL) yang merupakan gabungan dari beberapa paket yang difungsikan sebagai web dan php server dapat di install menggunakan paket .targz via apache friend atapun via synaptic. Kali ini saya akan menjelasakan bagaimana menginstall LAMPP via Synaptic package manager.
Berikut caranya:
Buka syanptic package manager.
Install Apache2

Pada Search Bar ketik "Apache2"

Mark 

  1. apache2.2-bin
  2. apache2.2-common
  3. apache2-mpm-worker
Install PHP5

Pada search bar ketik "php5"
Mark php5

Rubah permission folder /var/www/
Tekan Alt+F2 ketik "gksu nautilus" tanpa tanda petik

Masuk ke folder /var/www/
Rubah owner permission dari root ke user anda.
Pernahkan anda menginstall program Web server berbasis Apache pada Ubuntu dan mengalami error tidak bisa dijalankan seperti dibawah ini.


(98)Address already in use: make_sock: could not bind to address 0.0.0.0:80 no listening sockets available, shutting down Unable to open logs

Untuk mengatasinya lakukan beberapa perintah berikut:

Minggu, 25 November 2012

Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengaktifkan Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS) pada web server yang menggunakan Apache Web server versi 2. Apache Web server saya install pada sistem operasi Ubuntu 10.04 LTS 32 bit.
Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:

  1. Apache Web server.
  2. Open SSL.
  3. Web Browser.

Berikut langkah kerjanya:
Install Apache Web server dengan perintah:
sudo apt-get install apache2

Lalu install Open SSL yang akan digunakan untuk membuat sertifikat digital, dengan perintah:
sudo apt-get install openssl

Membuat sertifikat digital.

Selasa, 06 November 2012

Saya sempat dipusingkan ketika file yang saya cari tidak kunjung di temukan. Pada Ubuntu saya sempat mencoba beberapa software pencari salah satunya default Nautilus, namun untuk mencari file tersebut terlalu lama. Akhirnya saya menemukan software pencari pada Ubuntu yang menurut saya merupakan yang tercepat dan paling mudah penggunannya.



Software tersebut adalah Synapse. Software ini dapat mencari file dan masuk kedalam beberapa kategori, antara lain: Aplication, Music, Image, dll. Untuk menginstall software ini dapat menggunakan:

Sabtu, 06 Oktober 2012

Bagi pengguna sistem operasi Linux yang menggunakan Gnome 3 sebagai desktop environment seperti Ubuntu 12.04 pasti binggung bagaimana cara untuk mengatur Icon-icon yang terdapat pada Gnome Panel baik untuk memindahkan, menghapus, ataupun menambahkan Icon. Karena tidak seperti Gnome panel pada versi 2, hanya dengan klik kanan Mouse menu konfigurasi sudah terlihat, pada Gnome 3 hal tersebut tidak memungkinkan.



Hal ini dikarenakan pihak Gnome sendiri mengubah Keyboard Shorcut untuk Gnome 3.Perhatikan pada gambar dibawah ini.


Berikut adalah Tombol Konfigurasi Gnome Panel 3.

Selasa, 02 Oktober 2012

Setelah beberapa waktu lalu support dan halaman download Tweet Deck For Linux di lenyapkan, sehingga berakhir sudah Tweet Deck untuk Linux. Namun saya mencari alternatif software yang cocok untuk menggantkan Tweet Deck.


Aplikasi tersebut bernama Hotot, Hotot sepenuhnya menggunakan Gtk bukan Adobe Air seperti Tweet Deck, sehingga untuk Linux terasa lebih ringan. Saya sendiri menggunakan aplikasi ini pada Ubuntu 12.04 seperti pada gambar dibawah ini.

Minggu, 30 September 2012

Kabar gembira bagi yang menggunakan Zimbra mail server, kini Zimbra 8 versi final telah di release, dan kabar baiknya lagi Zimbra 8 sudah mendukung Ubuntu 12.04 LTS seperti yang di tertera pada gambar dibawah ini.


Juga tak masalah bagi yang sudah menginstall Zimbra pada Ubuntu 10.04 karena Zimbra 8 juga mendukungnya. Saya sendiri menggunakan Zimbra Open Source Edition, walaupun belum berniat untuk mengupgrade ke Zimbra 8. Namun apabila support Ubuntu 10.04 LTS telah habis, hal ini menjadi suatu keharusan.

Bagi yang ingin download versi open source, silahkan klik link dibawah ini.
Apabila anda sudah menggunakan Putty, pasti sudah tidak asing lagi daam hal meremote Sistem Operasi Linux menggunakan text command. Ada hal yang saya anggap kurang apabila menggunakan Putty di Linux, yakni tidak dapat melakukan Copy-Paste perintah, apalagi jika perintah tersebut lumayan panjang.

Namun dengan terminal fitur copy-paste tersebut menjadi lebih mudah. Penggunaannya sebagai berikut:
Hal ini pernah terjadi ketika saya menginstall Ubuntu 10.04 di Laptop ASUS K43E/A43E, saya sadar bahwa network card LAN tidak terdeteksi. Saya sudah mencoba Ubuntu 10.04 release 1 sampai 10.04.4 hal itu tetap terjadi, padahal dengan Ubuntu 12.04 hal ini sudah dapat diselesaikan karena menggunakan kernel 3, setelah Googling akhirnya saya mendapatkan Solusi cerdas untuk Ubuntu 10.04 yakni dengan Patch Kernel 2.6, karena Ubuntu 10.04 menggunakan kernel 2.6.


Langkah- langkahnya sebagai berikut:

Sabtu, 08 September 2012

Mungkin dahulu kita mengenal sitem operasi linux yang tampilannya mirip dengan Windows XP bernama Lindows yang berganti nama menjadi Xandros. Akan tetapi Xandros sekarang memiliki 2 versi, versi gratis dan versi berbayar. Sekarang sudah ada Linux dengan tampilan seperti Windows 7, seperti pada gambar dibawah ini.

Sistem operasi ini secara default telah terpasang Wine, sehingga untuk menjalankan aplikasi Windows sebagian dapat berjalan. Sampai sekarang ketika tulisan ini dibuat, Zorin telah mencapai versi 6 dengan 2 lisensi. Lisensi pertama ialah Zorin free dan Zorin Premium.

Zorin premium memiliki beberapa kelebihan antara lain:

Jumat, 03 Agustus 2012

Beberapa waktu lalu saya membeli Modem ini dengan paket Esia Max-D. Perlu diperhatikan semua tampilan paket Esia Max-D mempunyai cover yang sama, namun coba perhatikan bagian belakang cover, terdapat Tipe Modem dan spesifikasi modem. Akhirnya saya memilih tipe Huawei EC156 seperti gambar dibawah ini:

Mengapa saya memilih tipe ini:

  • Sudah mendukung Linux, pengalaman ketika saya colokkan modem ini ke komputer yang menggunakan OS Ubuntu dan Fedora, Aplikasi Network Manager sudah langsung mengenali driver modem ini, jadi tanpa dialer modem ini sudah bisa berselancar ria.
  • Tersedia Dialer Untuk Windows, Mac , dan Linux


Senin, 09 Juli 2012

Zimbra Desktop merupakan aplikasi mail client yang dibuat untuk menghandle mail berbasis Zimbra. Walaupun dibangun untuk mail berbasis Zimbra, Zimbra desktop juga dapat digunakan pada layanan email lain seperti Gmail dan Yahoo!. Namun yang saya jelaskan disini adalah sebagai mail client pada Zimba mail server Lokal, karena tidak menggunakan IP Public, jadi untuk send/receive menggunakan IP Server Zimbra.


Berikut langkah-langkah konfigurasi Zimbra Desktop

Pada tahap ini saya menggunakan HTTPS Zimbra maka konfigurasi seperti gambar dibawah ini:

Selasa, 05 Juni 2012

Sebenarnya ini bukan produk baru dari esia, sebelumnya kelima produk ini dibandrol dengan harga Rp. 199.000 menjadi Rp. 99.000 ditambah dengan tarif baru yang tentunya lebih murah menjadi tawaran yang menggiurkan, sehingga menjadi saingan berat smartfren. Berikut kelima modem tersebut:


Saya tertarik dengan modem Huawei EC156 yang mendukung hampir semua sistem operasi Windows, Mac, dan Linux. Berikut merupakan tarif paket internet baru yang ditawarkan AHA/Esia.


Kita nantikan apakah dengan modem murah ini, kualitas yang ditawarkan juga baik, tidak murahan. Bagi yang berminat pada tanggal 6 Juni - 10 Juni 2012 Jakarta Event: Festival Komputer Indonesia 2012 @ JCC.