• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 April 2012

Openfire adalah aplikasi server untuk jabber protokol, yang berguna sebagai chat server dan transffer file. Openfire berbasis java, jadi sebelum install di server anda, terlebih dahulu JRE. Berikut cara install Openfire pada Ubuntu Server 10.4.4 64 Bit.



Langkah 1
Menambah PPA repository.

Pada terminal, ketik perintah:

sudo add-apt-repository ppa:sun-java-community-team/sun-java 6
Webmin memang tool yang berguna bagi para administator untuk mengatur server. Selain bersifat Web based, webmin mempunyai banyak fitur beserta modul-modulnya.

Berikut beberapa alternatif install webmin

Install Webmin Via APT


  • Pertama-tama server sudah harus terkoneksi dengan internet.

  • Lakukan update repository dengan perintah:

sudo apt-get update

  • Edit APT Source, dengan mengedit /etc/apt/source.lst dengan perintah:

sudo gedit /etc/apt/sources.list

  • dan input sumber ini di bagian paling bawah

deb http://download.webmin.com/download/repository sarge contrib
deb http://webmin.mirror.somersettechsolutions.co.uk/repository sarge contrib

  • Menambah GPG Key

wget http://www.webmin.com/jcameron-key.asc
apt-key add jcameron-key.asc
  • Simpan dan lakukan update repository lagi

sudo apt-get update

  • Terakhir install Webmin

sudo apt-get install webmin

Install Webmin secara manual

Rabu, 11 April 2012

Akhirnya berhasil juga setelah beberapa kali mengalami kerusakan ketika pertama kali install Zimbra server. Sebenernya inti dari install zimbra ialah Konfigurasi Bind DNS Server yang tepat.


Untuk konfigurasi Bind DNS dapat menggunakan Command terminal taupun Webmin. Untuk via terminal saya menggunakan blog mas vavai, karena dapat dipergunakan untuk konfigurasi DNS Lokal.Berikut cara install Zimbra mail server pada Ubuntu Server.

Persiapan

Konfigurasi Network
Hal ini berfungsi agar server dapat berkomunikasi kedalam jaringan
Pada terminal ketikan perintah

sudo gedit /etc/network/interfaces

Ubah konfigurasi seperti dibawah inim kebetulan saya mempunyai dua buat NIC



Restart Network Service dengan perintah:

sudo /etc/init.d/networking restart

Jika sudah, lakukan perintah berikut untuk melihat konfigurasi IP address

ifconfig


Selasa, 10 April 2012

Setelah 2 hari mencoba install Zimbra server di Ubuntu Server akhirnya gagal total. Akhirnya saya berinisiatif untuk uninstall zimbra. Bukan perkara mudah menghapus zimbra. Masalahnya banyak service yang dijalankan oleh zimbra. Bahkan zimbra sendiri mempunyai user account tersendiri. Disini server ubuntu yang saya gunakan sudah menggunakan desktop XFCE jadi mudah untuk mengatur akun zimbra.


Langkah pertama:

Aktifkan akun zimbra pada user account and group
Change password, gunakan password yang mudah diingat seperti 123456

Minggu, 08 April 2012

Sebenarnya untuk remote Mikrotik tidak harus menggunakan Winbox, apabila hanya untuk menjalankan perintah-perintah dari terminal. Mikrotik mendukung SSH agar dapat berkomunikasi, untuk keperluan remote. Jadi software remote yang mendukung SSH dapat digunakan untuk remote Mikrotik. Untuk port yang digunakan juga sama apabila kita remote OS Linux lain yakni port 22.


Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba remote mikrotik dengan WinSCP pada sistem operasi Windows. Software yang dibutuhkan antara lain:


  1. Oracle VirtualBox
  2. ISO Mikrotik
  3. WinSCP
  4. Putty


  • Oracle VirtualBox digunakan untuk install mikrotik melalui virtualisasi.
  • ISO Mikrotik merupakan file installer Mikrotik
  • WinSCP digunakan untuk remote Mikrotik
  • Putty Remote Software via Command Line


Kamis, 05 April 2012

Suatu ketika saya mencoba Internet Connection Sharing dengan 2 LAN Card, ketika itu saya menggunakan Ubuntu Server 10.04 yang telah dipasang Desktop XFCE. Masalah yang terjadi sehabis install XFCE ialah tidak dapat connect ke Internet, hal ini disebabkan Config yang ada di /etc/network/interfaces bentrok dengan Network Manager.

Bahkan salah satu LAN card tidak dapat dikonfigurasi bahkan dikenali, terdapat tulisan "unmanaged pada eth1". Akhirnya saya remove network manager via synaptic package manager. Setelah remove komputer minta dihidupkan ulang.

Setelah dihidupkan ulang, akhirnya dapat terkoneksi ke internet dengan mengatur konfigurasi /etc/network/interfaces


Lalu saya mencoba install Gnome Network manager kembali, setelah terinstall maka komputer akan meminta restart kembali. Masalah baru muncul, Network manager aplet tidak muncul pada XFCE panel.


Setelah mencari ternyata kita harus mengaktifkan Network Manager aplet secara manual, dengan cara ketik di terminal:
sudo gedit /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf

Rabu, 04 April 2012

Jika pada posting sebelumnya saya menggunakan Fedora untuk Internet Connection Sharing, sekarang saya menggunakan Ubuntu Server yang sudah terinstall Desktop XFCE.


Pada dasarnya Firestarter ialah GUI untuk Firewall Linux apapun distro tersebut namun sering digunakan pada turunan Debian. Untuk menggunakannya ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1:

Install Firestarter

Firestarter sudah tersedia pada repository Ubuntu, jadi dapat di install melalui Ubuntu Software Center ataupun via Terminal

sudo apt-get update
sudo apt-get install firestarter

langkah 2:

Konfigurasi Firestarter untuk connection sharing.

Pertama-tama setting IP untuk masing-masing NIC baik Static maupun DHCP, untuk kasus saya keduanya menggunakan static IP dan Gateway untuk NIC 2 menggunakan IP Address NIC 1 asalkan tidak satu network dengan IP NIC 1 dan masih dalam satu Netmask.

Misalkan IP NIC 1
IP Address: 192.168.16.2
Netmask: 255.255.255.0
Gateway:  192.168.16.1
DNS: 8.8.8.8

Maka IP NIC 2
IP Address: 192.168.1.1
Netmask: 255.255.255.0
Gateway 192.168.16.2
DNS:8.8.8.8
Sebenarnya untuk kebutuhan server hal ini tidak perlu dilakukan, akan tetapi saya membutuhkan desktop karena membutuhkan satu pake yang hanya berjalan pada mode desktop yakni Fire Starter GUI. Hal ini diperlukan karena server tersebut dirancang untuk connection sharing dengan PC lain menggunakan 2 NIC (Network Interface Card).



Sebenarnya bisa saja menggunakan nano untuk edit connection, akan tetapi saya hanya bisa dhcp untuk NIC ke-2 yang terhubung ke jaringan local. Saya ingin mencoba bagaimana cara untuk setting static, asalkan IP NIC kedua berbeda network dengan NIC pertama.


Lanjut ke install Dektop XFCE, saya memilih XFCE dari pada Gnome karena XFCE lebih ringan dari pada Gnome, hal ini meminimalisir beban kerja server karena GUI desktop.

Selasa, 03 April 2012

Frustasi dengan tampilan server yang hitam dan putih, lebih baik saya remote server tersebut agar dalam bekerja saya dapat mendengarkan musik atau menonton film. Banyak sofware yang berguna untuk remote desktop lintas OS akan tetapi kebanyakan pada lingkungan desktop. Namun untuk server yang terkenal ialah putty. Selain berfungsi sebagai remote server juga dapat berfungsi sebagai transfer file yang handal. Kali ini saya mencoba simulasi Remote Ubuntu Server dengan OS Windows menggunakan WinSCP.


Dalam simulasi ini saya install Ubuntu Server pada Virtual Box.
Ubuntu Server dijadikan Server dan OS Windows dijadikan client yang mengakses Server tersebut.

Langkah 1:
Install Ubuntu Server Pada Virtual Box, jangan lupa install paket SSH Server ketika install Ubuntu Server, agar tidak perlu repot install lagi secara manual.

Langkah 2:
Download Software WinSCP disini lalu install pada OS Windows.

Kamis, 15 Maret 2012

Ketika saya masih disibukkan dengan banyak tugas kuliah, saya mencari referensi baik berupa tulisan ataupun video tutorial. Kebanyakan dari video tersebut terdapat pada situs www.youtube.com. Jika kita menggunakan OS Windows yang sudah terinstall Internet Download Manager (IDM) buatan Tonnec.inc untuk download video-video yang berada di youtube hanya dengan klik pop-up window idm disamping atau dibawah window, seperti dibawah ini:

Namun Bagaimana dengan Sistem Operasi Linux?..Solusinya ialah pada add on browser, seperti yang kita ketauhi bahwa semua distro linux hampir semuanya menggunakan Browser Mozilla Firefox. Untuk itu kita dapat menggunakan add-on Mozilla Firefox yang bernama Youtube MP3 Podcaster.

Selasa, 21 Februari 2012

Pada Minggu ke empat ini, saya fokus terhadap webmin, karena tujuan diciptakan proxy server ini, ialah untuk memudahkan anak SMK untuk belajar Proxy server dengan mudah tanpa harus memahami terlebih dahulu konfigurasi via terminal, yang mungkin orang awam akan merasa sedikit kesulitan.


Untuk masuk Webmin , silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Jalankan browser kesukaan anda, disarankan Mozilla Firefox. Lalu ketik di address bar http://ipserveranda:1000 atau https://localhost.localdomain:10000/
  2. Input Username dan password anda, default untuk webmin ialah username=root dan password=password administrator linux anda.

Setelah masuk, anda akan melihat tampilan utama webmin yang menampilkan:
  • System Hostname
  • Sistem Operasi
  • Versi Webmin
  • Informasi Kernel dan Processor yang digunakan
  • Uptime SistemJumlah Proses yang berjalan
  • Penggunaan CPU
  • Informasi Memory Fisik (RAM)
  • Virtual Memory (SWAP)
  • Kapasitas hardisk (Usage dan Free)
  • Paket yang update -Nya tersedia
Pengaturan Squid

Kamis, 16 Februari 2012

Sebenarnya ini bagian teman satu team dengan saya, dia membahas tentang pemanfaatan Squid Sebagai bandwidht Limiter. Jadi Konfigurasi Squid.conf saya dimodifikasi lagi sehingga berbentuk seperti ini:


Perhatikan pada baris berikut:
Skenario yang ada di jaringan saya sebagai berikut:
Kecepatan koneksi pada jaringan saya sebesar 128 Kbps ingat bit bukan Byte.
  • Sebuah Proxy Server dengan OS Fedora.
  • 1 PC sebagai Komputer Administrator
  • 1 PC sebagai komputer Client (Dengan catatan ini hanya sebagai percobaan saja, pada kenyatannya, komputer client yang ada di jaringan saya berjumlah 25 unit )

Ketahuilah IP-IP dari komputer admin dan client

Lalu buat deklarasi dari akses List tersebut:

Rabu, 08 Februari 2012

Troubleshoot Terhadap Proxy Server Berbasis Squid


Squid memang cukup tangguh untuk proxy server apalagi dipadukan dengan Sistem Operasi Linux. Akan tetapi masih tetap ada beberapa ancaman yang menyerang squid baik itu berupa cara manual ataupun menggunakan tool-tool tertentu, berikut beberapa macam ancaman tersebut:


1. Port https (http Secure)
Kebanyakan administrator, pasti lupa bahwa beberapa situs dapat dibuka melalui port yang berbeda ada yang menggunakan http biasa, https, dan ada juga yang menggunakan keduanya, sebagai contoh Facebook.

Saya sendiri sampai sekarang belum mempunyai solusi yang pasti untuk menangani khasus ini untuk yang transparent Proxy, akan tetapi untuk yang manual Proxy ada beberapa cara yakni:

Menggunakan acl biasa dikombinasikan dengan dstdom_regex

misal kita deklarasikan acl pada squid.conf:
Berbicara aplikasi tweaking untuk linux ada beberapa aplikasi tweaking yang terkenal untuk Sitem Operasi Linux, antara lain: Ubuntu Tweak, Gnome Tweak, dan Ailurus. Jika Ubuntu Tweak dapat dijalankan di Linux turunan debian, namun bagaimana dengan turunan Linux lainnya seperti Red Hat dan Slackware.
Ailurus merupakan aplikasi tweak yang hampir ada di semua distro linux. Penggunannya cukup mudah dengan GUI yang menarik. Namun sayang ada fitur penting yang tidak ada pada Ailurus yakni clean Old kernel, seperti yang ada di Ubuntu Tweak, tapi untuk keseluruhan aplikasi ini patut untuk disandingkan dengan Linux kita.

Saya sendiri menggunakan Aplikasi ini untuk melihat sistem Information sebuah PC dan Clean RPM Cache, karena untuk Sistem Information terbilang lengkap dari pada SysInfo bawaan Gnome.

Saya sudah coba di Ubuntu dan Fedora berjalan lancar, asalkan Ailurus tidak di install secara berdampingan dengan Ubuntu Tweak, karena akan terjadi crash.

Cara Install

Selasa, 07 Februari 2012

Pada hari kelima merupakan customisasi tampilan Error Page, caranya dengan edit css pada folder squid bernama "errorpage.css". Namun alangkah lebih baiknya anda backup css lama dengan rename css tersebut lalu copy dan edit css baru dengan nama "errorpage.css".

Berikut ialah konfigurasi css saya, hanya diubah background image, mengambil logo tempat saya PKL.



Atau jika anda ingin bahasa lainnya hanya membuat css baru simpan di directory squid.lalu untuk customisasi ubah pada squid.conf

deny_info NAMA_FILE_PESAN nama_acl


Berikut tampilan error page yang saya bangun:

Senin, 06 Februari 2012

Sampai pada hari kelima PKL, dimana saya melakukan manual config pada Proxy server squid.

Sebelumnya apabila kalian install squid via yum, maka directory squid secara otomatis terdapat pada /etc/squid/ lalu file configurasi terdapat pada /etc/squid/squid.conf.

Sebelum edit squid.conf silahkan backup setting yang terdahulu, walaupun sudah terdapat squid.conf.default.

Berikut ialah konfigurasi squid.conf pada Proxy server saya


Perhatikan pada source code squid.conf pada baris:

http_port 3128
Mungkin sudah banyak yang mengenal paket yang satu ini, paket yang berfungsi memudahkan pengguna fedora untuk mencari, menambah, menghapus dan update semua paket yang ada di Distro Fedora. Cara penggunaan sangat mudah ditambah kecepatan update yang cepat dan terlihat secara detail membuat paket ini menjadi suatu pilihan wajib di install bagi pengguna Fedora.

Saya sendiri menggunakan Fedora 16 sebagai bahan percobaan. Berikut cara install Yumex dan cara penggunannya.

Buka Terminal, ketik perintah berikut:

Sabtu, 04 Februari 2012

memtest86+ pada Grub Ubuntu sudah secara default ada akan tetapi pada Fedora tidak, harus tsetting secara manual lewat terminal. Saya mendapatkan cara ini pada situs ini


Berikut tutorial singkat manambahkan memtest86+ pada list Grub2 Fedora 16.


  • Masuk sebagai root

su

Jumat, 03 Februari 2012

Ternyata setelah Menghapus kernel lama fedora dan update grub list , list ubuntu yang ada di grub.cfg lama tidak ikut terbawa, ada cara jitu untuk menampilkannya lagi, berikut caranya:



  • Masuk Root
su
  • Cek Partisi Hardisk
fdisk -l

Setelah ditemukan partisi Linux Ubuntu, sekarang mount partisi tersebut
Akhirnya setelah upgrade kernel, pekerjaan selanjutnya ialah menghapus kernel lama yang sudah tidak terpakai, tetapi sebelum menghapus kernel lama, anda harus memastikan apakah kernel baru berjalan dengan lancar atau tidak, karena jika langsung dihapus dikhawatirkan kernel baru crash.

Berikut rukun menghapus kernel lama Fedora 16.


  • Masuk ke root:
su