• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Selasa, 27 Maret 2012

Kali ini saya membutuhkan USB Wireless card, karena untuk mengujin load balancing disamping utnuk penggunaam sehari-hari. Kesan pertama saya membeli produk ini, antara lain:
  1. Ringan
  2. Ringkas
  3. Murah
  4. Koneksi Up to 300 Mbps

Namun itu baru tampilan luar yang tertera pada selebaran produk tersebut. Akhirnya saya penasaran untuk mencobanya, apalagi saya pengguna linux.


Percobaan Pertama:
Pada percobaan kali ini saya mencoba pada sistem operasi Linux Fedora 16 dengan kernel 3. Hasilnya produk ini langsung dikenali dan mudah menggunakannya jika dijadikan Hot spot.
Bukan maksud promosi, akan tetapi saya mencoba membagi koneksi internet yang saya gunakan ke beberapa device. Pada awalnya saya bermaksud untuk membagi koneksi internet secara ad-hoc dari Laptop ke smartphone berbasis android, akan tetapi pada ponsel saya tidak dapat menangkap sinyal ad-hoc yang saya bangun. Akhirnya saya bertanya ke teman saya memang tidak bisa atau tidak mengatahui cara connection sharing secara ad-hoc.

Akhirnya saya memutuskan membeli router, terutama 3G Router. Ada 2 pilihan yang ada dibenak saya, TP-LINK MR3420 dan Mikrotik Router Wireless RB751U-2HND.



TP-LINK MR3420


Mikrotik Router Wireless RB751U-2HND
 

Kamis, 15 Maret 2012

Ketika saya masih disibukkan dengan banyak tugas kuliah, saya mencari referensi baik berupa tulisan ataupun video tutorial. Kebanyakan dari video tersebut terdapat pada situs www.youtube.com. Jika kita menggunakan OS Windows yang sudah terinstall Internet Download Manager (IDM) buatan Tonnec.inc untuk download video-video yang berada di youtube hanya dengan klik pop-up window idm disamping atau dibawah window, seperti dibawah ini:

Namun Bagaimana dengan Sistem Operasi Linux?..Solusinya ialah pada add on browser, seperti yang kita ketauhi bahwa semua distro linux hampir semuanya menggunakan Browser Mozilla Firefox. Untuk itu kita dapat menggunakan add-on Mozilla Firefox yang bernama Youtube MP3 Podcaster.

Selasa, 21 Februari 2012

Pada Minggu ke empat ini, saya fokus terhadap webmin, karena tujuan diciptakan proxy server ini, ialah untuk memudahkan anak SMK untuk belajar Proxy server dengan mudah tanpa harus memahami terlebih dahulu konfigurasi via terminal, yang mungkin orang awam akan merasa sedikit kesulitan.


Untuk masuk Webmin , silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Jalankan browser kesukaan anda, disarankan Mozilla Firefox. Lalu ketik di address bar http://ipserveranda:1000 atau https://localhost.localdomain:10000/
  2. Input Username dan password anda, default untuk webmin ialah username=root dan password=password administrator linux anda.

Setelah masuk, anda akan melihat tampilan utama webmin yang menampilkan:
  • System Hostname
  • Sistem Operasi
  • Versi Webmin
  • Informasi Kernel dan Processor yang digunakan
  • Uptime SistemJumlah Proses yang berjalan
  • Penggunaan CPU
  • Informasi Memory Fisik (RAM)
  • Virtual Memory (SWAP)
  • Kapasitas hardisk (Usage dan Free)
  • Paket yang update -Nya tersedia
Pengaturan Squid

Kamis, 16 Februari 2012

Sebenarnya ini bagian teman satu team dengan saya, dia membahas tentang pemanfaatan Squid Sebagai bandwidht Limiter. Jadi Konfigurasi Squid.conf saya dimodifikasi lagi sehingga berbentuk seperti ini:


Perhatikan pada baris berikut:
Skenario yang ada di jaringan saya sebagai berikut:
Kecepatan koneksi pada jaringan saya sebesar 128 Kbps ingat bit bukan Byte.
  • Sebuah Proxy Server dengan OS Fedora.
  • 1 PC sebagai Komputer Administrator
  • 1 PC sebagai komputer Client (Dengan catatan ini hanya sebagai percobaan saja, pada kenyatannya, komputer client yang ada di jaringan saya berjumlah 25 unit )

Ketahuilah IP-IP dari komputer admin dan client

Lalu buat deklarasi dari akses List tersebut: