• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Selasa, 21 Februari 2012

Pada Minggu ke empat ini, saya fokus terhadap webmin, karena tujuan diciptakan proxy server ini, ialah untuk memudahkan anak SMK untuk belajar Proxy server dengan mudah tanpa harus memahami terlebih dahulu konfigurasi via terminal, yang mungkin orang awam akan merasa sedikit kesulitan.


Untuk masuk Webmin , silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Jalankan browser kesukaan anda, disarankan Mozilla Firefox. Lalu ketik di address bar http://ipserveranda:1000 atau https://localhost.localdomain:10000/
  2. Input Username dan password anda, default untuk webmin ialah username=root dan password=password administrator linux anda.

Setelah masuk, anda akan melihat tampilan utama webmin yang menampilkan:
  • System Hostname
  • Sistem Operasi
  • Versi Webmin
  • Informasi Kernel dan Processor yang digunakan
  • Uptime SistemJumlah Proses yang berjalan
  • Penggunaan CPU
  • Informasi Memory Fisik (RAM)
  • Virtual Memory (SWAP)
  • Kapasitas hardisk (Usage dan Free)
  • Paket yang update -Nya tersedia
Pengaturan Squid

Kamis, 16 Februari 2012

Sebenarnya ini bagian teman satu team dengan saya, dia membahas tentang pemanfaatan Squid Sebagai bandwidht Limiter. Jadi Konfigurasi Squid.conf saya dimodifikasi lagi sehingga berbentuk seperti ini:


Perhatikan pada baris berikut:
Skenario yang ada di jaringan saya sebagai berikut:
Kecepatan koneksi pada jaringan saya sebesar 128 Kbps ingat bit bukan Byte.
  • Sebuah Proxy Server dengan OS Fedora.
  • 1 PC sebagai Komputer Administrator
  • 1 PC sebagai komputer Client (Dengan catatan ini hanya sebagai percobaan saja, pada kenyatannya, komputer client yang ada di jaringan saya berjumlah 25 unit )

Ketahuilah IP-IP dari komputer admin dan client

Lalu buat deklarasi dari akses List tersebut:

Rabu, 08 Februari 2012

Troubleshoot Terhadap Proxy Server Berbasis Squid


Squid memang cukup tangguh untuk proxy server apalagi dipadukan dengan Sistem Operasi Linux. Akan tetapi masih tetap ada beberapa ancaman yang menyerang squid baik itu berupa cara manual ataupun menggunakan tool-tool tertentu, berikut beberapa macam ancaman tersebut:


1. Port https (http Secure)
Kebanyakan administrator, pasti lupa bahwa beberapa situs dapat dibuka melalui port yang berbeda ada yang menggunakan http biasa, https, dan ada juga yang menggunakan keduanya, sebagai contoh Facebook.

Saya sendiri sampai sekarang belum mempunyai solusi yang pasti untuk menangani khasus ini untuk yang transparent Proxy, akan tetapi untuk yang manual Proxy ada beberapa cara yakni:

Menggunakan acl biasa dikombinasikan dengan dstdom_regex

misal kita deklarasikan acl pada squid.conf:
Berbicara aplikasi tweaking untuk linux ada beberapa aplikasi tweaking yang terkenal untuk Sitem Operasi Linux, antara lain: Ubuntu Tweak, Gnome Tweak, dan Ailurus. Jika Ubuntu Tweak dapat dijalankan di Linux turunan debian, namun bagaimana dengan turunan Linux lainnya seperti Red Hat dan Slackware.
Ailurus merupakan aplikasi tweak yang hampir ada di semua distro linux. Penggunannya cukup mudah dengan GUI yang menarik. Namun sayang ada fitur penting yang tidak ada pada Ailurus yakni clean Old kernel, seperti yang ada di Ubuntu Tweak, tapi untuk keseluruhan aplikasi ini patut untuk disandingkan dengan Linux kita.

Saya sendiri menggunakan Aplikasi ini untuk melihat sistem Information sebuah PC dan Clean RPM Cache, karena untuk Sistem Information terbilang lengkap dari pada SysInfo bawaan Gnome.

Saya sudah coba di Ubuntu dan Fedora berjalan lancar, asalkan Ailurus tidak di install secara berdampingan dengan Ubuntu Tweak, karena akan terjadi crash.

Cara Install

Selasa, 07 Februari 2012

Pada hari kelima merupakan customisasi tampilan Error Page, caranya dengan edit css pada folder squid bernama "errorpage.css". Namun alangkah lebih baiknya anda backup css lama dengan rename css tersebut lalu copy dan edit css baru dengan nama "errorpage.css".

Berikut ialah konfigurasi css saya, hanya diubah background image, mengambil logo tempat saya PKL.



Atau jika anda ingin bahasa lainnya hanya membuat css baru simpan di directory squid.lalu untuk customisasi ubah pada squid.conf

deny_info NAMA_FILE_PESAN nama_acl


Berikut tampilan error page yang saya bangun: