• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Welcome To All New altertek.net

Kamis, 07 Januari 2016

Kali ini saya akan mencoba update driver Qlogic pada sistem operasi Linux. Untuk percobaan kali ini saya menggunakan Oracle Linux 6


Yang perlu diperhatikan adalah kode Driver, karena setiap distro memiliki driver yang spesifik
* qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.5.x-k.tar.gz - Compressed package that
 contains the driver for Red Hat RHEL 5.x.
 * qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.06.x-k.tar.gz - Compressed package that
 contains the driver for Red Hat RHEL 6.x.
 * qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.10.x-k.tar.gz - Compressed package that
 contains the driver for Novell SLES 10.x.
 * qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.11.x-k.tar.gz - Compressed package that
 contains the driver for Novell SLES 11.1/11.2.
 * qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.55.x-k.tar.gz - Compressed package that
 contains the driver for Citrix Xenserver 6.x.
 * qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.32.x-k.tar.gz - Compressed package that
 contains the driver for Oracle UEK 1.
 * qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.39.x-k.tar.gz - Compressed package that
 contains the driver for Oracle UEK 2.
 NOTE: xx represents the driver package version number.


Untuk download silahkan buka link dibawah ini


Extract File Driver
qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.5.x-k.tar.gz, issue the following commands:
# tar -xzvf qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.tar.gz
# cd qla2xxx-src-vx.xx.xx.xx.

Silahkan install GCC

# yum install gcc

lalu silahkan install driver terbaru, dengan perintah:
# ./extras/build.sh install


Builds the driver .ko files.
Copies the .ko files to the appropriate

 /lib/modules/2.6.../extra/qlgc-qla2xxx directory.

Automatically load the driver by rebuilding the RAM disk to include the driver as follows:

Edit the /etc/modprobe.conf file 

nano /etc/modprobe.conf

dan tambahkan:

alias scsi_hostadapterX qla2xxx

Dimana X adalah "based on the order of the SCSI modules being loaded.

lalu jalankan

dracut -f

Untuk rebuild kernel image.

Silahkan reboot

Untuk pengecekan versi driver jalankan command:

modinfo qla2xxx | grep version

Selamat mencoba
Kali ini saya akan berbagi pengalam susahnya mengganti root password Linux. Kondisinya seperti ini:

Belum lama ini saya mengalami problem ketika sebuah Server RAC (Real Aplication Cluster) Oracle DB, dimana kedua server tersbut di test High Avaibilty Disk RAID 1. Skenarionya salah satu disk dicabut ketika sedang beroperasi, namun yang terjadi ketika sever tersebut di restart OS tersebut gagal "booting" dan terdapat prompt seperti ini:

give root password for maintenance (or type Control-D to continue)

Masalahnya ketika diinput root password yang valid, password tersebut dianggap tidak valid.

Akhirnya saya menggunakan solusi Live CD (System Rescue)


Ketika ada prompt untuk mengatifkan koneksi, plih "no"




Setelah ini anda akan masuk ke bash shell sebagai root

Anda bisa cek dengan command:
whoami

Lalu cobalah change password root tersebut dengan mengetikkan command:
passwd

yang akan muncul adalah eror "Authentication token manipulation error"


Untuk mengatasi hal tersebut maka anda perlu untuk merubah permission /usr/bin/passswd

Jalankan command pada bash shell


chmod 4511 /mnt/sysimage/usr/bin/passwd

Lalu silahkan mount sysimage sebagi root dengan perintah sebagai berikut:

mount --bind /proc /mnt/sysimage/proc
mount --bind /dev /mnt/sysimage/dev
mount --bind /sys /mnt/sysimage/sys
chroot /mnt/sysimage

Setelah ini anda dapat mengubah password dengan command passwd
Masuk sebagai root

su
passwd

Input Password baru

Silahkan reboot

Selamat mencoba


Rabu, 06 Januari 2016

Jika pada Sistem Operasi Windows kita disuguhkan dengan beberapa aplikasi yang mempunyai GUI yang menarik untuk mengatur partisi, namun di Linux hanya ada beberapa aplikasi untuk mengatur partisi, kita dapat menggunakan berbasis CLI seperti parted, fdisk, atau resize2fs yang memiliki kelebihan masing-masing.

Bahkan yang berbasis GUI lebih sedikit lagi. Kali ini hal yang dibahas bagaimana caranya resize disk (Grow / Reduce) ketika mesin sedang berjalan.

Untuk hal itu yang dibutuhkan hanya paket Gparted.


Untuk partisi / (root)  dan swap kita harus menggunakan metode live CD, sedangkan untuk partisi lainnya kita hanya harus umount disk tersebut lalu resize.

Untuk paket dibeberapa distro sudah tersedia baik  Debian, Fedora, RHEL, SUSE, dan Ubuntu. Namun untuk Oracle Linux silahkan gunakan package dari Fedora dengan detail:

gparted-0.19.1-4.el6 - Untuk Oracle Linux 6
gparted-0.19.1-6.el7 - Untuk Oracle Linux 7

Silahkan klik link dibawah ini untuk list detail paket


Selamat mencoba

Urusan mengkopi file menjadi lebih rumit ketika harus membawa semua permission file tersebut dari directory -s ubdirectory- Files.

Untuk mengatasi hal tersbut anda dapat menggunakan fasilitas "CP" bash shell atau dengan fasilitas "rsync"

Jika untuk command CP -r dan -p flag:

cp -rp /source directory/ /targetdirectory/

Jika menggunakan rsync gunakan -aux flag:



rsync -aux /source directory/ /targetdirectory/

Selamat mencoba

Mungkin bagi kalian yang sering berkutat dengan VM Linux hal ini mungkin berguna ketika anda expand disk utnuk menambah kapasitas disk. Dengan teknologi virtualisai kita dapat dengan mudah menambah size disk ketika mesin tersbut dalam keadaan Power On.

Namun kita sering mendapatkan problem diamana ketika size disk sudah ditambah namun ketika menjalankan perintah list disk:

fdisk -l

List disk yang sudah kita tambah ataupun di expand tidak berubah pada VM OS Linux.
Untuk mengatasi problem tersbut silahkan ikuti dibawah ini.


  • Cari scsci device id


ls /sys/class/scsi_device/


  • Lakukan rescan tiap scsi id seperti gambar diatas


echo 1 > /sys/class/scsi_device/1\:0\:0\:0/device/rescan

echo 1 > /sys/class/scsi_device/2\:0\:0\:0/device/rescan

echo 1 > /sys/class/scsi_device/2\:0\:1\:0/device/rescan 

echo 1 > /sys/class/scsi_device/2\:0\:2\:0/device/rescan 

Jika cara diatas tidak berhasil jalankan perintah-perintah dibawah ini:

  • Cari berapa banyak ‘hostX’ 


ls /sys/class/scsi_host/


  • Maka akan  muncul list hostX dan jalankan perintah kedua



echo "- - -" > /sys/class/scsi_host/host0/scan

echo "- - -" > /sys/class/scsi_host/host1/scan

echo "- - -" > /sys/class/scsi_host/host2/scan


Untuk memeriksa list disk kembali, jalankan
fdisk -l

Selamat mencoba